Diving di Perairan Nusa Penida
Percaya nggak kalau air di Nusa Penida tuh memabukkan? Ya maksudnya bukan diminum juga, tapi ombak dan surge di sana tuh kenceng banget. Gw belum pernah ke pulaunya, tapi udah 2 kali ke perairannya dan 2 kali juga mabok.
Yang pertama gw ke sana untuk snorkeling karena belum bisa diving. Lalu 2-3 tahun kemudian, gw balik lagi ke sana untuk diving, masih dengan provider yang sama. Pertama-tama gw kiranya mungkin gw nggak terbiasa dengan speedboat. Eh tapi waktu diving di Maldives dan harus naik speedboat, ternyata gw nggak mabok karena perairan di Maldives nggak segarang di Nusa Penida 😅
Kesempatan harus diberikan lagi, baiklah gw coba lagi ke Nusa Penida untuk diving dan ternyata memang masih mabok. Tapi yang kedua nggak pakai adegan muntah karena nyemil permen tolak angin tiada henti.
Bukan berarti kalian juga akan mabok kalau ke sana ya. Ini cuma kasih gambaran gimana kuatnya ombak daerah sana. Karena yang mabok juga nggak cuma gw 😢 Tapi untuk pencegahan, ada baiknya juga bawa obat anti mabok yang kalian bisa minum kalau tiba-tiba mabok laut.
Jadi, watersport yang dilakukan di Nusa Penida banyak yang berangkat dari Sanur menggunakan speedboat. Nah harga yang diberikan termasuk lebih mahal jika dibandingkan diving di Amed atau Tulamben yang bisa ditempuh dengan menggunakan jalur darat. Diving-nya nggak di Sanur ya karena Sanur cuma bisa buat berendam aja. Bahkan snorkeling aja nggak bisa soalnya nggak ada apa-apa.
Untuk biaya berapanya bisa dicek sendiri di website mereka karena harga selalu berbeda tiap paketnya.
Dari Sanur ke Nusa Penida pakai speedboat kira-kira menempuh perjalanan satu jam, tergantung lokasi diving-nya di mana. Biasanya lokasi diving di Nusa Penida ada 3-4 lokasi, tentu saja tergantung kondisi di lapangan seperti cuaca, kondisi sebelum-sedang-setelah diving, kondisi divers juga.
Beberapa spot di Nusa Penida kita bisa lihat stingray, nggak ada shark yang gw lihat waktu itu, tapi kalau beruntung pasti bisa lihat Mola-mola. Ini ikan pasti lewat sana karena migrasi, tapi kapan hari mereka bilang kalau mola-mola musimnya udah geser. Mungkin karena iklim yang udah agak nggak ramah sama mereka. Selain itu juga bisa lihat penyu atau kura-kura yang gede banget.
Karena saking banyaknya stingray di sana, kita diperingatkan untuk tidak terlalu mendekati mereka terutama cleaning station-nya. Jadi cukup dilihat dari jauh aja.
Buat gw yang paling berkesan adalah si stingrays. Beneran gede banget gila. Dia renang di atas gw, di bawah gw. My heart was full.
Per diving biasanya sekitar 30-50 menit tergantung gas masing-masing. Kalau master sih bisa diving hampir sejam. Tapi kalau pemula mah, udah bisa 40 menit nggak kehabisan gas juga udah bagus banget. Tiap grup diver pasti punya diving master yang ngasih tau ini itu di bawah sana. Surge yang ada di Nusa Penida ini termasuk gede banget. Ibaratnya kita maju semeter, mundurnya dua meter. Tapi ini masih lebih oke daripada ada di atas kapal dengan ombak yang memabukkan. Gw cuma takut aja kalau tiba-tiba gempa 😅 Selain itu, tiap setelah diving pasti ada istirahat kira-kira satu jam. Jadi untuk total waktu yang dihabiskan bisa sekitar 5-7 jam.
Tapi gw bisa bilang kondisi bawah laut di Penida ini termasuk masih penuh warna dan banyak jenis makhluk yang beda. Belum lagi perairan yang dikelilingi pulau-pulau sekitarnya yang bagus juga.
Jangan lupa, sebagai diver yang bertanggungjawab, only leave bubbles behind and take the all the trash you see 😉
Comments
Post a Comment