Pantai Sanur Untuk Liburan Keluarga

Sunrise di Sanur

Sanur itu terkenal "boring" bagi kebanyakan orang. Karena yaaa kalau tujuannya party sih memang Sanur bukan tempat yang cocok. 

Sejak gw tinggal di Bali, gw sering banget jadi tuan rumah buat temen-temen gw yang liburan ke Bali. Kebanyakan dari mereka belum pernah ke Sanur. Sebagai tuan rumah yang baik dan tinggal hanya 10 menit dari Pantai Sanur, tentu saja gw undang mereka buat datengi Sanur. 

Pembukaan gw tentang Sanur ke mereka selalu, "Tapi tempat ini tempatnya oma, opa, and families lho ya. Jadi jangan ngarep banyak tempat buat party gitu." Kebetulan juga temen-temen gw kalau party juga mereka tahu tempat. 

Sebelum Kuta ramai, Sanur udah ramai duluan. Dulu tapi ya. Sekarang turisme terlalu fokus di daerah Bali selatan (dan tepi barat) jadinya area yang selalu ramai ya Kuta ke arah utara. Sekarang sih Canggu yang jadi pusat kemacetan. 

Jadi apa aja yang bisa dilakukan di Sanur?

Lihat sunrise dan cari sarapan. Karena letaknya yang ada di bagian timur, tentu lah ini tempat untuk sunrise. Pagi hari di Sanur tuh selalu rame, apapun harinya. Banyak orang olahraga, jalan pagi, atau sekedar cari sarapan di sepanjang pantai. Bahkan nama pantai yang ada di utaranya Sindhu disebut Pantai Matahari Terbit. Tapi meski terkenal dengan sunrise-nya, sunset di Sanur di akhir tahun atau awal tahun bisa cakep banget lho, seperti ini.

jepretan sunrise terbaik gw di Sanur

Sunset bulan Januari

Sunset bulan November

Makan lumpia Sanur.

Dah lah ini paling favorit banget. Boleh kok beli 5ribu aja, tapi kemungkinan besar mereka udah mulai kasih harga di atas 7 ribu. Sekitar 7-10 ribu. Gw punya lumpia favorit tiap sore, karena bumbunya beliau selalu hangat dan lumpianya nggak keras gitu. 

Penjual lumpia Sanur favorit gw.

Berendam di pantai.

Iya, berendam. Nggak usah berenang. Eh tapi kalau mau berenang ya nggak apa. Air di Sanur cenderung tenang dan jumlahnya segitu-gitu aja. Kadang emang surut banget, tapi seringkali stagnan dan bisa dipakai berendam. Daripada berendam di bathtub pakai garam laut, ya apa nggak sekalian aja berendam di pantainya? 😆

Ngopi, cocktail-mocktail di kafe sepanjang pantai.

Harga kopi relatif sama ya, kisaran 25-40 ribu (kalau macem-macem pakai gula, krim ya memang lebih mahal). Cocktail-mocktail sering ada happy hour yang beli 1 dapet gratis 1 lagi. Atau harganya jadi diskon 50%. Tiap kafe/restoran punya jam happy hour-nya masing-masing. Rata-rata sih tiap sorean jam 3 sampai jam 7 malem gitu. 

Baca buku di pantai.

Tentunya relaks gelar handuk pantai, baca buku sembari makan cemilan. Nah untuk yang punya anak nih, lepaskan mereka di pantai. Biar mereka main dengan pasir pantai dan air sembari kita baca buku ditemani angin semilir. 


Makan malam di Pasar Sindhu. Ini sih rajanya hemat budget untuk makan malam. Tempat ini kalau pagi tuh pasar biasa, tapi kalau malem jadi pasar "senggol" yang jualan makanan. Tenang aja, nggak senggol-senggolan kok. Makanan yang enak di sana menurut gw satenya (ala Madura), lalu si gado-gadonya (ala Surabaya), nasi campur Bali (ada babinya, jadi hati-hati kalau nggak mau yang nggak 100% halal nggak usah ambil ini), nasi lalapan di sana juga enak, ada pula jus buah yang ragamnya bisa dipilih dari etalase. Harga per porsinya mulai 10ribuan aja. Bukanya mulai jam 5 sore (masih nata dagangan). 

 
yang kanan ini di dekat Maya Hotel yang bagian pantai, bubuh Bali namanya.




terang bulan pokoknya!

Aneka macam watersport. Jujur gw nggak tau namanya apa aja tapi ada di beberapa titik semacam paragliding tapi yang dari bawah (?) 

Free yoga!


Jalan kaki di sepanjang pantai. Ada rute untuk jogging dan jalan kaki sepanjang Sanur. Ada kira-kira 3 km dari Pantai Sindhu sampai Pantai Karang. 

Ada Turtle conservation di Sanur. Di sini ada konservasi penyu mulai dari telur hingga penyu besar. Nantinya memang akan dilepaskan ke habitatnya. Satu di Pantai Sindhu, satunya di Grand Hyatt. 

Makan Gelato di Massimo. Ini disukai banyak orang karena harganya cuma 20 ribu udah dapet 2 scoop, dan pilihannya banyak banget. Biasanya kalau weekend antri banget. Gw nggak pernah beli waktu weekend. 

Bersepeda di sepanjang pantai. Banyak orang yang menyewakan sepeda dengan harga kisaran 25-35 per jam. Pinter-pinter nawar aja. Ada juga yang mau lepas sepeda seharian dengan harga 30 ribu. Penyewaan ini ada di banyak titik jadi tinggal pilih satu, bisa dipakai keliling Sanur bersepeda kalau nggak mau jalan kaki. 

Shopping di Mall baru. Mall ini baru dan banyak brand besar yang masuk di sini. Letaknya di sekitar pantai Sindhu dan besar banget, nggak mungkin kelewatan. Tapi ya... buat gw mah kalau kalian dateng dari Surabaya atau Jakarta ya masih lebih lengkap Tunjungan Plaza atau PIM sih. Kalau mau ngadem ya bisa lahh yaa 😆

Selain ini semua memang Sanur pusatnya untuk berleha-leha. Tahu Riyanni Djangkaru nggak? Si pembawa acara Jejak Petualang, beliau sekarang tinggal di Sanur dan buka kelas bikin kerajinan dari tanah liat. Cek aja instagram karyanya. Ada juga beberapa hotel ada kegiatan yang lagi dilakukan, terbuka untuk umum. 

Tapi tenang aja, kalaupun nggak pengen ngapa-ngapain juga nggak apa-apa kok. Namanya juga liburan, bebas mau leha-leha pun 😆 

Udah pernah ke Sanur belum?

Comments

Popular Posts